BLITAR – Keberadaan Tugu Silat yang sering memicu bentrok antar Perguruan, menjadi perhatian banyak pihak, Kamis (07/9/23).
Hingga muncul kesepakatan dan himbauan untuk dilakukan pembongkaran atas keberadaan Tugu Silat di berbagai daerah, termasuk di kabupaten Blitar.
Meski ada beberapa Perguruan silat yang menolak melakukan pembongkaran terhadap tugu-tugu yang berdiri di pinggir jalan, namun masih banyak Perguruan Silat lainnya yang dengan kesadaran sendiri melakukan pembongkaran.
Salah satunya Tugu Perguruan Silat PSHT Rayon Panggungrejo Kec. Panggungrejo Kab. Blitar, Dibongkar sendiri oleh anggota dan pengurus ranting.
Pembongkaran Tugu Silat milik Perguruan Silat PSHT ini, selain dilakukan oleh puluhan anggota PSHT juga dihadiri oleh Kepala Desa dan juga Muspika.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K melalui Kasihumas IPTU Udiyono, S.H Mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan oleh Perguruan Silat PSHT Rayon Panggungrejo, terlebih pembongkaran tersebut atas kesadaran dan keikhlasan anggota perguruan silat.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya, apa yang sudah dilakukan oleh Perguruan Silat PSHT Rayon Panggungrejo, kami berharap apa yang sudah dilakukan oleh rekan rekan semua ini bisa ditiru dan diikuti oleh Perguruan Silat lainnya, hal ini demi terciptanya situasi Kamtibmas di Kabupaten Blitar kondusif, ” pungkasnya.
Polres blitar berharap dan menghimbau kepada Perguruan Silat lainnya, juga mengikuti langkah positif yang sudah dilakukan oleh Perguruan Silat PSHT Rayon Panggungrejo. (*)