KOTA BLITAR - DPRD Kota Blitar melalui Komisi 1 Monitoring Program RT KEREN (Keberagaman, Religius, dan Nasionalis) yang digagas Pemkot Blitar merupakan program bantuan dana senilai 50 juta tiap RT. Program tersebut terbagi atas 70% pembangunan fisik dan 30% di Wilayah Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Kepanjenkidul, Rabu (13/07/2022).
Pembangunan non fisik yang direalisasikam melalui pelatihan pelatihan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pembangunan masyarakat dalam sektor ekonomi maupun infrastruktur.
Menurut Anggota Komisi 1 DPRD Kota Blitar, Galih Hendra Asmara, hari kita evaluasi program rt keren serta melihat proses kegiatan itu sanpai dimana. Disamping itu komisi 1 melakukan sidak fisik maupun non fisik di dua Kecamatan Sukorejo dan Kepanjenkidul.
"Pak Camat dan Lurah serta staf juga mendampingi ke kelapangan memntau kegiatan fisik maupun non fisik. Untuk Kecamatan sudah hampir selesai 100 persen, " jelas Galih.
Dari dana RT keren 50 juta untuk fisik 70 persen dan sedangkan untuk non fisik 30 persen. Pihaknya berharap agar program RT Keren ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Blitar.
Sementara itu di Kecamatan Kepanjenkidul terus mengejar realisasi program RT Keren agar segera mencapai 100%. Terlebih dalam pelaksanaannya yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat terutama di Kelurahan Bendo.
Program RT Keren di Kelurahan Bendo mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan berharap agar program tersebut terus berkelanjutan. Masyarakat juga berswadaya untuk mendukung pembangunan fisik RT Keren.
Dibidang non fisik diselenggarakan salah satunya pelatihan pembuatan Rengginang. Sedangkn fisiknya untuk pembangunan penambahan saluran air untuk mengatasi banjir saat musim penghujan dan sampai saat ini pelaksanaan Program RT Keren di Kelurahan Bendo secara keseluruhan sudah mencapai 70%. (DPRD/ Tn)